AKHIRNYA, JK: PEMERINTAH SALAH DAN MINTA MAAF ATAS KASUS MACET BREXIT.



[portalpiyungan.com] Pemerintah mengakui telah melakukan kesalahan dalam memperkirakan atau memprediksi kemacetan arus mudik di jalan tol baru Pejagan-Brebes, Jawa Tengah, sehingga terjadi kemacetan panjang di jalur yang dikenal publik dengan nama Tol Brexit itu

"Kami terlalu yakin dan optimistis dengan jalan tol baru itu dapat membantu. Ternyata masyarakat berpikiran sama, semua orang yakin, akhirnya bertumpuklah itu sehingga terjadilah musibah," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa , 12 Juli 2016.

Wapres menjelaskan sesungguhnya Pemerintah telah membahas berbagai usulan pada saat rapat kabinet. Satu usulan Wapres adalah dengan menjual karcis tol di satu pintu, sehingga pintu tol bebas dilewati oleh pengendara.

"Kalau dihitung, itu memerlukan waktu 15 detik bagi orang untuk membayar tol, apalagi kalau menukar uang. Nah, kalau sejuta dikali 15 detik, sudah 15 juta detik hilang. Kalau dia hanya punya 15 gerbang, sudah berapa waktu bisa dihemat karena itu, tinggal lempar saja itu karcis. Tetapi itu tidak dilakukan juga," jelasnya.

Selain itu, ada pula usulan untuk memberlakukan nomor kendaraan ganjil dan genap dalam melakukan perjalanan mudik. Misalnya, kendaraan dengan plat nomor genap diatur untuk melakukan perjalanan pada Sabtu dan Senin; kemudian kendaraan dengan plat nomor ganjil pada Minggu dan Selasa.

Namun, diakui Wapres, semua usulan itu perlu dikaji lebih dalam lagi efektivitasnya, mengingat semakin banyaknya kendaraan pribadi yang dipakai masyarakat untuk mudik Lebaran.

Terkait adanya belasan pemudik meninggal dunia akibat kelelahan di perjalanan karena macet, Wapres mengatakan Pemerintah meminta maaf atas kejadian itu dan akan melakukan evaluasi.

Sumber

0 Response to "AKHIRNYA, JK: PEMERINTAH SALAH DAN MINTA MAAF ATAS KASUS MACET BREXIT. "