Bereaksi Keras Terhadap Serangan Paris, Netizen: Jokowi Lebih Hargai Nyawa Orang Perancis Daripada Nyawa Rakyat Indonesia

Joko Widodo menyampaikan belasungkawa bagi para korban serangan di Nice, Prancis. Belasungkawa disampaikan melalui cuitan akun Twitter pribadinya pada Jumat, 15 Juli 2016.

"Serangan di Prancis sangat kejam. Indonesia bersatu dalam solidaritas. Belasungkawa untuk korban dan rakyat Prancis - Jkw," kicaunya melalui akun twitter @jokowi sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebagaimana diberitakan, serangan yang terjadi di Nice, Perancis tersebut terjadi saat warga Nice merayakan Bastille Day atau hari kemerdekaan Prancis yang jatuh pada 14 Juli 2016. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai sejumlah orang lainnya.

Sejumlah pihak kemudian mengecam serangan yang dilakukan dengan cara menabrakkan truk trailer kepada kerumunan orang tersebut. Truk syarat senjata dan granat itu juga melakukan tembakan membabi buta terhadap kerumunan massa yang sedang merayakan Bastille Day.

Serangan itu telah mengubah Hari Revolusi Prancis itu menjadi adegan penuh darah dan air mata. Para korban sebagian besar adalah warga yang berkumpul di ruas jalan di pantai Promenade des Anglais yang sedang menyaksikan pesta kembang api dalam perayaan Bastille Day.

Menanggapi kicauan Jokowi, netizen kemudian membandingkan dengan peristiwa Brebes Exit, saat Lebaran tahun 2016 ini.

Netizen @Bg_MarOne mengutip sebuah berita yang merilis pernyataan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Menurut  Hidayat, hingga kini dirinya belum mendengar pernyataan maaf dari Jokowi terkait kasus Brexit.

"Mungkin nyawa orang Perancis lebih berharga dari bangsa sendiri yang meninggal karena kemacetan Brexit," kicau @Bg_MarOne.

0 Response to "Bereaksi Keras Terhadap Serangan Paris, Netizen: Jokowi Lebih Hargai Nyawa Orang Perancis Daripada Nyawa Rakyat Indonesia"