[portalpiyungan.com] GAZA - Pasca perjanjian rekonsiliasi antara Turki dan Israel, blokade Gaza mulai dibuka walau belum secara keseluruhan.
Sebuah titik persimpangan (crossing point) utama antara Gaza dan Israel diatur untuk dibuka kembali untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun, pemerintah Israel mengumumkan pada Rabu (13/7).
"Titik persimpangan Erez akan terbuka lagi untuk barang yang masuk Gaza" mulai Kamis (hari ini), kata juru bicara COGAT (The Coordinator of Government Activities in the Territories), bagian Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan pemerintah di wilayah Palestina, kepada AFP.
"Langkah ini telah diambil untuk memfasilitasi pekerjaan importir Palestina dan dengan demikian membantu perekonomian Jalur Gaza," tambah juru bicara itu.
Sejak tahun 2007 Erez telah dibatasi/ditutup untuk individu, dengan barang-barang melalui Kerem Shalom di selatan Gaza.
Terletak di utara Jalur Gaza, Erez lebih dekat ke kota-kota besar Israel dari Kerem Shalom dan bisa membuat barang-barang mudah membawa dari kota pelabuhan Israel seperti Ashdod.
Israel telah memberlakukan blokade terhadap Gaza selama satu dekade, yang dikatakan perlu untuk mencegah Hamas, yang menguasai jalur Gaza, dari membangun kembali kekuatan dan posisi militernya.
Menurut Bank Dunia dan PBB, blokade telah membunuh hampir semua ekspor dari Gaza, serta membawa ekonomi dari daerah kantung kecil ke tepi jurang.
Sekitar 1,9 juta warga Palestina tinggal di Gaza, terjepit antara Mesir, Israel dan Mediterania.
Sumber: Daily Sabah
0 Response to "Berkat Turki, Perlintasan Gaza Dibuka Kembali Untuk Pertama Kalinya Dalam 9 Tahun"
Posting Komentar