Innalillahi... Ananda Nesya Putri Ketua DPC PKS Sangkulirang Diculik dan Dibunuh Sadis

Inna lillahi wa inna ilaihi roojiuun...

Seorang balita bernama Neysa Nur Azlya (4-5 tahun) anak dari Fathurahman (Ketua DPC PKS kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur, Kaltim), telah ditemukan di semak-semak pada hari Minggu 10 Juli 2016 pukul 11 siang dalam keadaan meninggal dunia dan terbakar di tutup ranting daun kelapa dan sabut, setelah 4 hari hilang diculik.

Fathuraman –ayah Azlya- menyebutkan putrinya diduga kuat dibawa orang ia kenal. Pada Kamis (7/7), sekitar pukul 11.00 Wita tiba-tiba Azlya keluar rumah dan langsung naik sepeda motor kemudian tak pernah kembali.

Fathurahman langsung melapor ke Polsek Sangkulirang. Ia menerangkan Azyla selama ini kerap diajak jalan-jalan oleh sang penculik yang merupakan tetangganya sendiri.

“Kami menduga oknum itu karena ada yang melihat, ketika kami datangi kediamannya ia tidak ada sedangkan hand phonenya tidak aktif, kami akui hubungan kami dengan dia itu baik-baik saja selama ini bahkan seperti keluarga saja,” ungkap Fathurahman.

Terduga PELAKU PEMBUNUHAN SADIS:

Nama JURJANI alias IJUR
Pria Umur sekitar 40-45
Perawakan sedang, tidak kurus tidak gendut
Terakhir terlihat berkumis
Bicara dalam logat banjar dengan pengucapan R yang bertagar (di tenggorokan)
Hilang dari sangkulirang bersamaan hilangnya korban (ananda azlya) pada hari kamis, 7 juli 2016.
Diduga melarikan diri sekitar kutim, berau, kaltara.
Jika melihat, harap menghubungi nomor:
085652008724/085313937099

***

PERNYATAAN SIKAP DPW PKS KALTIM

DPW PKS Kalimantan Timur turut berduka yang mendalam atas ditemukannnya Nanda NEYSA NUR AZLYA sudah tak bernyawa diduga diculik dibantai dan dibakar oleh manusia yang tak beradab.

Selanjutnya DPW PKS Kalimantan Timur menyampaikan sikap sebagai berikut:

1. Mengutuk Keras tindak kekerasan, Penculikan, Pembunuhan, Pembantaian kepada Anak yang tidak berdosa, karena alasan apapun.

2. Mendesak kepada Pemerintah Kabupaten untuk mengusut sampai tuntas hingga menemukan Otak Intelektual dan Pelaku tindakan keji ini, agar Rakyat terayomi dan supaya tak terulang tindakan serupa untuk masa-masa mendatang.

3. Meminta dan mendukung Polres Kabupaten Kutai Timur dan aparat Kepolisian bekerja secara pofesional mengusut dan menemukan Otak Intelektual dan Pelaku tindakan biadab ini dan memproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

4. Kepada Masyarakat yang mengetahui pelakunya mohon melaporkan kepada Kami atau kepada Kantor PKS dimana saja berada, baik langsung atau tidak langsung dan selanjutnya akan kami berikan imbalan sepantasnya.

5. Kami himbau pelaku tindakan biadab ini segera menyerahkan diri kepada yang berwajib, sebelum anda dibayang-bayangi rasa takut dan bersalah yang mendalam atas tindakan anda.

6. Kami berharap Kepada Kedua Orang Tua Nanda Neysa Nur Azlya,  Semoga Alloh memberikan Kesabaran, Ketabahan dan Kekuatan dalam menghadaoi Ujian yang sangat berat ini dan kelak Alloh pasti akan memulyakan serta meninggikan derajat keluarga ini... Insya Alloh akan ada hikmah besar dibalik peristiwa ini.

Inna lillahi wa inna ilaihi roojiuun...

Samarinda 10 Juli 2016

DPW PKS Kaltim
Ketua,

H MASYKUR SARMIAN, MM

***

DUKA CITA KELUARGA BESAR PKS*

Sangat berduka atas ditemukan Ananda Nesya (5th) dalam keadaan meninggal dunia. Dorong @Poldakaltim agar tangkap pelaku keji.

Ananda Nesya, putri Sdr Faturrahman, Ketua DPC PKS Kec. Sangkulirang, Kab. Kutai Timur, Kaltim. Bocah tak brdosa dibunuh keji. @DivHumasPolri

Terbunuhnya Ananda Nesya (5) di Kaltim tunjukkan kekerasan terhadap Anak merupakan salah 1 bahaya utama di Indonesia. @komnas_anak @kpaiMR @KemensosRI

Kepada @Polreskutim @Poldakaltim didorong tangkap pelaku & ungkap pembunuhan keji. Agar tak ada lagi anak jadi korban.

Kita berdoa orangtua Ananda Nesya, keluarga Faturrahman diberi ketabahan. Allahummaghfir laha warhamha wa afiha wa'fu anha.

Kpd seluruh Kader/anggota @PKSejahtera di manapun berada agar lakukan doa takziyah untuk #AnandaNEYSA Nur Azliya & shalat ghaib agar pelaku terungkap.

Salim Segaf al Jufri ‏
(Ketua Majelis Syuro PKS)

*dikutip portalpiyungan.com dari twitter @salimsegaf

Tweet