Petani & Peternak ‘Mati’ karena Bersaing dengan Produk Impor, Kata Jokowi: Jangan ngeluh, ini era persaingan

post-feature-image

Para petani kini makin menjerit, ketika masuk masa panen, harga pertanian dipasar menurun sementara Bulog yang diharapkan menjadi penolong sudah terisi oleh kebijakan Impor.
Para peternak pun bernasib sama, para distributor kini berkilah pasar sudah dibanjiri daging beku dan jeroan impor, sehingga membeli sapi lokal dengan harga yang jauh dari harga pasar, karena alasan persaingan harga dengan daging impor.
Pasar lokal harus berhadapan dengan banjirnya stok produk impor, yang rugi kini adalah petani dan peternak; harus mati karena persaingan yang diciptakan pemerintah sendiri.
Semua menjerit, apakah Presiden Jokowi akan kembali bicara ‘jangan mengeluh’ karena ini eranya persaingan.
Yang mengambil kebijakan impor adalah pemerintah saat ini yang melabeli diri sebagai pemerintah kerja dan berdikari.
Memenuhi stok daging dan beras di pasar dengan Impor adalah ciri kabinet tidak bisa kerja dan hanya bisa buat mati petani dan peternak saat ini.
Bulan ini, adalah masa panen raya bagi petani, tetapi sebelum bahagia akan hasil panen padi, mereka para petani harus teriak ‘kami mati’ karena kebijakan impor beras yang menjadi solusi.
Apakah para petani dan peternak kembali diberi kalimat ‘jangan mengeluh, harus sadar diri, ini persaingan ekonomi, harus siap mati’.
Petani dan peternak harus mati dikandang sendiri, negeri yang dilimpahi berkah illahi, negeri gemah ripah lo jinawi.
Ibarat semut yang mati di kubangan gula yang dikumpulkan sendiri.
 
Sumber : Pos-metro.com

0 Response to "Petani & Peternak ‘Mati’ karena Bersaing dengan Produk Impor, Kata Jokowi: Jangan ngeluh, ini era persaingan"