SOAL BUWAS DKI-1
Komjen Buwas (Budi Waseso) dikenal cukup agresif menangani sejumlah kriminal hingga kasus korupsi.
Ahok ngomong doang soal pemberantasan korupsi. Kapasitasnya sebagai gubernur memang tidak pada tempatnya bicara soal pemberantasan korupsi. Jadi tidak tepat bila Ahok dipoles dengan citra "pendekar anti korupsi".
Beda dengan Komjen Buwas. Dia benar-benar tegas. Non kompromistis. Kasus yang ditangani Pak Buwas saat menjabat Kabareskrim, di antaranya pelanggaran yang menimpa pimpinan dan penyidik KPK non-aktif, serta kasus dwelling time yang melibatkan sejumlah pejabat di Kementerian Perdagangan dan PT Pelindo II. The current KPK yang main-main di RSSW, Reklamasi dan Cengkareng Barat bisa kena tangkep seandainya Pak Buwas masih kabareskrim. (Sejak 8 September 2015, Buwas menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional, setelah sebelumnya mejabat Kabareskrim)
Tercatat ada 67 kasus korupsi yang saat itu ditangani Bareskrim. 9 Di antaranya terbilang kasus besar. Seperti diakui sendiri oleh Buwas. "Sembilan kasus (di antaranya) terbilang besar karena jumlahnya bernilai triliunan rupiah," kata Budi Waseso kepada Liputan6.com pada 28 Juli 2015.
Bila Ahok terseret sejumlah skandal korupsi, Komjen Buwas sudah terbukti menangkap sejumlah petinggi non-aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti Abraham Samad (AS), Bambang Widjojanto (BW), Novel Baswedan, dan Eks Wamenkumham Denny Indrayana.
Perang terhadap narkotika dan human traficking juga domainnya Pak Buwas. Pasca Komjen Buwas dimutasi menjadi Kepala BNN, Sejumlah pejabat negara dan daerah kerap ditangkap saat berpesta narkoba.
Jakarta akan lebih aman, bebas narkoba dan prostitusi bila Pak Buwas jadi DKI-1. Jakarta akan lebih makmur bila wagubnya berasal dari kalangan usaha. Seseorang yang mengerti betul problim dan strategi UKM dan bisnis management. Sandiaga Uno adalah calon wagub untuk isi ceruk tersebut.
Saya titip pesan ke Pak Buwas. Bila nanti jadi gubernur jangan lupa seret Ahok ke pengadilan tipikor. Kasus RSSW, reklamasi & lahan cengkareng barat harus terus berjalan.
(by Zeng Wei Jian)
___
*Nama Buwas tiba-tiba muncul dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta 2017.
Nama itu pertama kali dimunculkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pada Jumat (8/7/2016). Bahkan, Dasco langsung memasangkan Buwas dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno sebagai bakal cagub dan cawagub.
Dasco mengatakan, dua nama tersebut diusulkan ke Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto dengan pertimbangan yang matang.
Sumber : http://ift.tt/29Mk3Ng
0 Response to "SOAL BUWAS DKI-1"
Posting Komentar