(Brigadir Jenderal Bekir Ercan Van saat digelandang)
Brigadir Jenderal Bekir Ercan Van, komandan pangkalan udara Incirlik ditangkap karena ikut merencanakan kudeta militer di Turki.
Dilansir The New York Times Minggu (17/7), sebelum ditangkap Brigjen Angkatan Udara Bekir Ercan Van, telah meminta suaka kepada Amerika Serikat tapi ditolak.
Menurut laporan itu, Brigjen Bekir Ercan Van mendekati pejabat Amerika untuk mencari suaka namun ditolak, sebut seseorang dengan pengetahuan tentang masalah ini yang berbicara secara anonim karena sifat sensitif dari subjek tersebut.
Seperti diketahui, pangkalan udara Incirlik yang berada di provinsi Adana Turki digunakan oleh pasukan AS untuk serangan di Suriah.
Brigjen Bekir Ercan Van bersama selusin prajurit dengan pangkat lebih rendah ditahan dengan tuduhan melakukan "keanggotaan dalam sebuah organisasi teroris bersenjata" dan "berusaha untuk menggulingkan pemerintah Republik Turki menggunakan kekuatan dan kekerasan atau mencoba untuk sepenuhnya atau sebagian menghalangi fungsinya."
Pada Jumat (15/7) malam, elemen pemberontak dalam militer Turki berusaha melakukan kudeta terhadap pemerintah. Meskipun kudeta itu segera berhasil ditumpas dan digagalkan oleh otoritas dan aparatur keamanan negara, sebanyak 161 orang tewas dalam kekerasan itu, mayoritas dari warga sipil rakyat Turki yang berjuang menentang kudeta, demikian disampaikan Perdana Menteri Binali Yildirim.
Lebih dari 3.000 personel militer, termasuk dalang dari kudeta, telah ditahan begitupula 2.475 hakim dan jaksa yang terlibat gerakan kudeta juga ditahan.
Sumber: Daily Sabah
Sumber : http://ift.tt/2a3usrK
0 Response to "Terlibat Kudeta, Komandan Pangkalan Udara Incirlik Minta Suaka Amerika"
Posting Komentar