[portalpiyungan.com] Kemacetan panjang di ruas tol Pejagan Brebes sudah memakan korban jiwa. Meski pemerintah membantah jatuhnya korban karena kemacetan, namun hal menarik terkait Tol Brebes justru diungkap oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Pudji Hartanto, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub menyatakan bahwa secara infrastruktur, Tol Pejagan-Brebes belum siap untuk dioperasikan, apalagi untuk menghadapi arus mudik.
"Secara infrastruktur belum terpenuhi," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto, melalui keterangan tertulis Rabu, 6 Juli 2016..
Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri itu, mengungkapkan sebagian besar atau 80 persen kendaraan yang masuk Tol Cikarang Utama Bekasi keluar di Tol Brebes Timur, hanya sebagian kecil saja yang keluar di Tol Pejagan.
"Jika keluar Tol Pejagan arah Jawa Timur maka harus memutar balik sehingga pemudik lebih memilih keluar Brebes Timur," ujar Pudji.
Tol sepanjang 30 kilometer itu tidak memiliki rest area dan jalur alternatif sehingga pemudik terpaksa keluar di Tol Brebes Timur, Akibatnya muncul kemacetan panjang yang menyebabkan banyak korban meninggal karena kelelahan dan menghirup CO2 secara berlebihan.
Sebagai akibat dipaksanya Jalan Tol Pejagan-Brebes untuk beroperasi saat menghadapi arus mudik Lebaran maka timbullah kemacetan panjang yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa..
0 Response to "TERUNGKAP! Tol Pejagan - Brebes Dipaksa Untuk Dioperasikan Padahal Infrastruktur Belum Terpenuhi "
Posting Komentar