Tiap Pengkritik Jokowi Dilabeli Sapi, Netizen: Jangan Heran Kalau Jokowi dan Jokower Dicap Anti Islam!



[portalpiyungan.com] Belakangan ini, kritik kepada Jokowi memang tumpah rumah di dunia maya. Mulai dari kegagalan menjungkirbalikkan harga daging dan harga kebutuhan pokok jelang Lebaran seperti janji kampanye Jokowi, sampai yang terakhir, kasus kemacetan parah di jalur mudik Brebes yang beritanya diulas beberapa media luar negeri.

Menyikapi kritik tersebut, para pendukung Jokowi cenderung bersikap tidak objektif dan langsung menuding para pengkritik dengan julukan "sapi", sebuah julukan yang kerap dilontarkan oleh Jokower (sebutan untuk pendukung Jokowi) kepada kelompok netizen yang terafiliasi dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera).

Sayangnya, label sapi tersebut kini sudah semakin tidak relevan karena kritik untuk Jokowi datang dari banyak kalangan yang kecewa dan menilai kinerja Jokowi tak banyak berdampak pada kehidupan rakyat Indonesia. Singkatnya, kritik untuk Jokowi tak hanya berasal dari kelompok Islam yang oleh Jokower digebyah uyah (disamaratakan) dengan PKS.

Alih-alih melakukan klarifikasi dan mendudukkan isu pada posisi netral dan objektif, para pendukung Jokowi justru semakin liar mengumbar kata-kata kotor yang akhirnya membuat netizen yang berasal tidak dari kelompok Islam membuat sebuah kesimpulan menarik.

Simak saja penuturuan netizen @awemany. Netizen yang terkenal kritis ini menuliskan sebuah kicauan yang ringan namun tepat.

"Kalau setiap kritik/ haters udah dilabel sapi, ya jangan heran kalau jokowers dan jokowinya dilabel anti islam. Emang loe pada mainnya gitu," demikian kicau @awemany hari ini Jumat, 8 Juli 2016.

Beberapa netizen lain yang juga pernah dapat cap "sapi" dari pendukung Jokowi adalah Dr. Yulianus Paonganan, Yusril Ihza Mahendra, Fahira Idris, Andi Arief, bahkan Ulil Abshar Abdalla  Mereka semua dilabeli sapi karena mengkritik Jokowi. Alangkah naifnya.

Peristiwa pemilihan Presiden tahun 2014 lalu memang menyisakan bara yang tak pernah padam. Meski berkali-kali Jokower mengatakan agar pendukung Prabowo "move on", namun menurut Awemany, hal itu sulit terjadi.

"Lha gimana orang mau move on dari pilpres. Orang presidennya aja sampai sekarang masih kampanye..," tulis @awemany seraya memberi icon menjulurkan lidah.

Jadi, jangan heran bila pemerintahan Jokowi dan para pendukungnya dilabeli anti Islam. Pasalnya merekalah yang menunjukkan sikap permusuhan kepada kelompok Islam. Mereka pula yang tak segan-segan melabeli semua pengritik Jokowi dengan label kelompok Islam.


0 Response to "Tiap Pengkritik Jokowi Dilabeli Sapi, Netizen: Jangan Heran Kalau Jokowi dan Jokower Dicap Anti Islam!"