Sakit hati sering diperlakukan kasar Dan Diusir Anak Kandung, Nenek 93 Tahun Lompat ke Sumur !!!

SIMALUNGUN- Mengaku sakit hati sering diperlakukan kasar, dimaki bahkan diusir oleh anak kandung sendiri, nenek 93 tahun bernama Sonti Boru Sianturi (93) nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat ke sumur yang berada di belakang rumah, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (8/8/2016) sore.

Beruntung, nyawa warga Huta Tobarajahombang, Nagori Pokan Baru, Kecamatan Hutabayu Raja itu berhasil diselamatkan Supriadi (43), warga sekitar saat sedang mengembala kambing

Supriadi yang ditemui mengaku, sore itu sekira pukul 15.00 WIB, dia terkejut melihat seorang nenek tua melompat ke sumur

Aku lagi ngangon kambing, lalu aku melihat nenek ini melompat kesumur dan saya melihat nenek sudah hampir tenggelam di sumur .

Melihat korban kelelep nyaris kehabisan nafas, Supriadi spontan nyemplung ke sumur dan menolong korban. Ternyata bukan Supriadi saja yang melihat kejadian itu, tapi di saat bersamaan beberapa warga sekitar juga datang membantu.

Setelah berhasil meraih tubuh korban, Supriadi dibantu warga sekitar langsung mengevakuasi korban

Nenek itu kami angkat dari ke sumur dan bawa ke rumah nya,” ujarnya.

Sonti yang diwawancarai mengaku selama ini tinggal bersama anak perempuannya. Dia mengaku ingin bunuh diri karena tak tahan selalu mendapat perlakukan kasar dari anaknya, boru Samosir tanpa menyebutkan namanya.

“Aku sakit hati, selalu dicaci maki dan diusir anakku sendiri dari rumahnya,” lirihnya.

Kanit Reskrim Iptu SM Hutagaol menerangkan, personel Polsek Perdagangan yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi.

@Tribunkota.com

0 Response to "Sakit hati sering diperlakukan kasar Dan Diusir Anak Kandung, Nenek 93 Tahun Lompat ke Sumur !!! "