Tahu Gak Kamu Ternyata Sejak dari Dahulu Juru Kunci Makam Yesus dari Keluarga Muslim

Wajeeh Nusseibeh, seorang pria Muslim yang menjadi juru kunci gereja The Holy Sepulchre, yakni tempat yang dipercayai sebagai lokasi Yesus disalib.

Dalam setiap hari, Wajeeh Nusseibeh bertugas membuka pintu gereja sebelum fajar dan menutup pintu gereja dua jam setelah matahari terbenam.
Awalnya, masyarakat yang berada di Kota Tua, Jerusalem, sempat mengalami perselisihan terkait siapa orang yang berhak menjadi juru kunci makam Yesus. Terlebih, dalam gereja tersebut ada enam golongan Kristen, diantaranya Katholik, Ortodoks Siria, Ortodoks Yunani, Ortodoks Armenia, Ortodoks Ethiopia Tewahedo dan Koptik Aleksandria, Mesir, sebagaimana dikutip brilio.net, Selasa (23/8/2016).
Hingga akhirnya, kunci gereja terbesar di dunia itu jatuh kepada keluarga muslim, yakni Nusseibeh. Keluarga Muslim yang sudah lama menetap di kota tersebut.

Menariknya lagi adalah profesi yang banyak diminati umat Kristen ini telah dilakoni keluarga Nusseibeh hingga ratusan tahun. Hal ini dikarenakan keluarga Muslim tersebut mengerjakan tugasnya dengan baik, dan bahkan dengan suka cita tanpa mengharap imbalan.

Di Jerusalem sendiri hal seperti ini bukanlah pemandangan yang mengejutkan. Sebab, sudah sejak 1.300 tahun lalu, umat Kristen dan Islam selalu berdamai dan saling membantu satu sama lain untuk menyelesaikan sebuah permasalahan, termasuk perihal juru kunci makam Yesus.

Bagaimana menurutmu?

@Palingseru.com

Tweet