6 Aksi Pelecehan Al-Qur’an yang Paling Dikecam, Bagaimana Menurut Kamu?

Hello-Viral.com - Bagi umat Muslim Al-Qur’an merupakan kitab suci yang berisikan wahyu dari Allah yang berguna sebagai pedoman hidup setiap umat Islam. Untuk itulah Al-Qur’an pun menjadi kitab yang sangat dijunjung tinggi dan disakralkan oleh seluruh umat.
Hanya saja di berbagai penjuru dunia sampai sekarang ini banyak orang-orang yang tidak sependapat dengan umat Muslim tentang Al-Qur’an. Bahkan nyatanya ada banyak aksi pelecehan Alqur-an yang terjadi di berbagai Negara termasuk pula di tanah air yang notabene adalah Negara dengan jumlah Muslim terbanyak.
Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 aksi pelecehan Al-Qur’an yang paling dikecam.

Mendesain Sepatu dengan Lafadz Al-Qur’an

Al-Qur’an berisi surah-surah yang berasal dari wahyu Allah. Hal tersebut tentu tidak bisa dijadikan sebuah desain tertentu. Namun ternyata beberapa waktu lalu lafadz Al-Qur’an justru dijadikan sebagai hiasan sepatu. Hal ini tentu menjadi sebuah pelecehan besar bagi umat Muslim.

Mengenakan Baju Bermotif Al-Qur’an

Al-Qur’an yang sakral bagi umat Muslim, nyatanya justru kerap kali dilecehkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut pula yang sempat menghebohkan warga Malaysia beberapa waktu lalu. Ramainya aktivitas perdagangan di salah satu pusat perbelanjaan di Malaysia terhenti lantaran seorang pria Arab mengamuk terhadap seorang Ibu. Amukan pria tersebut terpicu lantaran si Ibu yang asik berbelanja mengenakan baju yang memiliki motif lafadz Al-Qur’an.

Menyebut Al-Qur’an sebagai Firman yang Pingsan

Aksi pelecehan terhadap kitab suci Allat SWT nyatanya tidak hanya terjadi di luar negeri tapi juga terjadi di tanah air. Seorang pria bernama Tuah Aulia Fuadi justru tidak hanya sekali melecehkan kitab yang disakralkan bagi umat Muslim. Dari penelusuran, salah satu postingan di akun jejaring sosialnya justru menyebut jika Al-Qur’an adalah firman yang pingsan.

Membakar dan Mengencingi Al-Qur’an

Tidak banyak yang tahu apa motif perilaku dari pria paruh baya asal Perancis. Pria yang sengaja di rahasiakan identitasnya justru melecehkan Al-Qur’an dengan sangat kelewatan. Pasalnya pria tersebut justru membakar bahkan mengencingi kitab suci umat Muslim. Aksi ini pun langsung mendapat kecaman dan pada akhirnya pria tersebut harus mendekam di dalam tahanan atas aksi pelecehannya.

Menginjak Al-Qur’an

Baru-baru ini seorang pria asal Pasamanan Barat membuat heboh media sosial. Pria bernama Kapry Nanda tersebut justru memperlihatkan aksinya dikala ia melecehkan Al-Qur’an di sebuah musholah. Parahnya lagi perilakunya tersebut justru ia abadikan dan ia bagikan di sosial media yang seolah ingin menunjukkan kehebatannya.
Aksinya tentu saja menyulut kemarahan tapi anehnya, saat diamankan oleh pihak kepolisian pria tersebut justru adalah beragama Islam. Ia melakukan aksinya hanya sekedar “seru-seruan” dengan temannya.
Ada banyak faktor yang membuat seseorang bisa melecehkan agama lain, bukan hanya faktor ketidaksukaan ataupun kebencian tapi aksi pelecehan juga bisa dipicu oleh hal kecil sekalipun.


Menginjak dan Meniduri



Akun Bernama "Midut Khecill" Ini Mengupload dua Foto yang sangat melecehkan umat islam. Foto Pertama dia Sedang Berpose tidur beralaskan Al-Qur'an. Foto Kedua Dengan Posisi Duduk Sambil menginjak Al-Qur'an Di Duga Foto ini Di Ambil Dari Sebuah Mushola.

Sebelumnya jagat dunia maya di hebohkan oleh aksi tak terpuji, pria asal sumatera barat bernama kapry nanda juga berpose menginjak Al-Qur'an.
mazhab Syafii telah menegaskan bahwa orang yang sengaja menghina, baik secara verbal, lisan maupun dalam hati, kitab suci al-Quran atau hadis Nabi saw. dengan melempar mushaf atau kitab hadis di tempat kotor, maka dihukumi murtad.

Dalam kitab Al-Fatawa al-Hindiyyah, mazhab Hanafi menyatakan, bahwa jika seseorang menginjakkan kakinya ke mushaf, dengan maksud menghinanya, maka dinyatakan murtad (kafir).

Dalam Hasyiyah al-‘Adawi, mazhab Maliki menyatakan, meletakkan mushaf di tanah dengan tujuan menghina al-Quran dinyatakan murtad.

Dalam kitab Al-Mawsu’ah al-Fiqhiyyah dinyatakan, ulama telah sepakat bahwa siapa saja yang menghina al-Quran, mushaf, satu bagian dari mushaf, atau mengingkari satu huruf darinya, atau mendustakan satu saja hukum atau informasi yang dinyatakannya, atau meragukan isinya, atau berusaha melecehkannya dengan tindakan tertentu, seperti melemparkannya di tempat-tempat kotor, maka dinyatakan kafir (murtad).

Tweet