Ini dia Beberapa Manusia yang Hidup Tanpa Jantung dan Denyut Nadi

Hello-Viral.com - adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme.Jantung merupakan organ terpenting yang dimiliki manusia agar bisa terus hidup. Tapi apa jadinya jika organ itu rusak dan harus dibuang?

Kendati begitu berkat teknologi medis yang semakin canggih, seorang pria berkebangsaan Ceko, Jakub Halik berhasil menjadi manusia pertama yang bisa hidup tanpa jantung hingga enam bulan lamanya.


Dan Berikut ini beberapa Manusia yang hidup tanpa Jantung melalui alat Bantu .

1.Craig Lewis, 
 
Mantan petugas pemadam kebakaran ini juga merupakan orang kedua dalam sejarah yang menjalani operasi pengangkatan jantung untuk kemudian menggantikannya dengan pompa mekanik.


Manusia pertama yang memperoleh prosedur ini adalah seorang pria dari Texas, AS bernama Craig Lewis, namun ia meninggal beberapa minggu setelah operasi pada tahun 2011.


Menurut keterangan Reuters, jantung Halik diangkat pada bulan April 2012 setelah ditemukan sebuah tumor agresif yang tumbuh pesat di dalam organnya itu.


Pada waktu itu ayah satu anak ini dilaporkan tak dapat menjalani transplantasi jantung karena obat yang harus diminum saat pemulihan tak boleh bentrok dengan obat-obatan yang dikonsumsi Halik sebagai pasien kanker.

Lalu tim medis asal Ceko yang dipimpin oleh dokter spesialis jantung bernama Jan Pirk memutuskan untuk mengganti organ tersebut dengan dua pompa mekanik. Prosedur operasi yang dilakukan di Institute for Clinical and Experimental Medicine (IKEM), Praha ini menghabiskan waktu selama 8 jam.

"Putusan ini begitu berat bagi saya tapi saya tak punya pilihan lain. Katanya jika ada tumor saya hanya bisa bertahan hidup hingga setahun lalu saya pun memutuskan untuk melawannya dengan cara seperti ini," ungkap Halik dalam sebuah jumpa pers sebelum menjalani operasi.


Sejak menjalani operasi, Halik pun hanya bisa tinggal di atas kursi roda dan karena tak punya jantung, Halik tak memiliki denyut nadi. Tapi uniknya, pria berusia 37 tahun itu mengaku seperti kembali hidup normal lagi.


"Saya tak punya detak nadi lagi. Tapi ini hanyalah satu-satu perbedaan karena bagian tubuh saya lainnya berfungsi layaknya pria sehat," kata Halik seperti dilansir dari huffingtonpost, Rabu (3/10/2012).


Bahkan jika memungkinkan, Halik mengaku ingin kembali bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran.


"Kepribadian Halik sangatlah kuat dan saya puas dengan hasil operasinya, mengingat sebelumnya kami tak tahu bagaimana jadinya operasi ini dan sejak awal prosedur yang dijalani tidaklah mudah karena kondisi kesehatannya begitu serius. Tapi berkat kerja keras seluruh tim, kini Halik berada dalam kondisi yang bagus. Ia pun tak tinggal diam dan terus melakukan latihan fisik karena setelah dua bulan berbaring di ranjang otot-ototnya menjadi lemah sehingga ia ingin membuatnya lebih kuat sekarang," tandas dokter yang menangani Halik, Jan Pirk saat melaporkan kemajuan kondisi pasiennya pada bulan Agustus 2012.


2.SynCardia.

eorang pria berusia 24 tahun bernama Stan Larkin bisa bertahan hidup meski tanpa jantung dengan bantuan alat bernama SynCardia.
Larkin sendiri harus terkena serangan jantung di tahun 2007 kala sedang bermain basket hingga dilarikan ke Rumah Sakit Ypsilanti, Michigan. Dia didiagnosis terkena displasia ventrikel kanan, yang menjadi penyebab umum kasus kematian mendadak pada atlet.
Para dokter pun mencoba membuat jantung Stan Larkin tetap stabil, hingga ahli bedah memasukkan alat defibrillator ke jantungnya. Namun, kondisi Larkin makin memburuk hingga pada 7 November, ahli bedah akhirnya mengambil jantungnya dan diganti perangkat portabel Syncardia.
Syncardia sendiri merupakan jantung buatan ciptaan para peneliti di University of Michigan Health System. Dengan berat hanya 6kg, jantung ini bisa membuat Larking beraktivitas seperti biasa hingga akhirnya mendapat donor jantung untuk ditransplantasi.
"Perangkat portable yang ada di tubuh Stan adalah SynCardia, sebuah jantung buatan sementara berupa pompa mekanik untuk menopang hidupnya sebelum transplantasi," kata ahli bedah jantung Jonathan Haft dari University of Michigan, seperti dilansir Softpedia (12/1).
Meski Stan Larkin kini bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal berkat bantuan Syncardia, namun dirinya tetap bakal menunggu untuk mendapatkan donor jantung untuk melakukan transplantasi.

"Dia masih terdaftar dalam program transplantasi jantung dan kami berharap untuk transplantasi ini bisa secepatnya dilakukan kala organ tersedia. Sementara ini dia bisa berada di rumah, beraktivitas secara normal, dan terus merehabilitasi dirinya sehingga bisa dalam kondisi terbaik ketika kesempatan (transplantasi) itu datang
3.Christopher Wall  


Sejak terlahir dengan jantung berada di luar tubuh, sang manusia tanpa jantung harus tinggal di rumah sakit anak-anak selama 3,5 tahun.
Dokter menduga dia tidak akan bertahan selamat. Tapi setelah menjalani beberapa kali operasi Wall bisa bertahan hidup setelah dilahirkan pada 10 Agustus 1975 di Rumah sakit Anak, Negara Bagian Philadelphia, Amerika Serikat. 'Dia suka berada di sini, dia suka bisa hidup,' kata ibunya, seperti dilansir infomory.com, Juni tahun lalu.
 
 4.
Arpit

Sebuah kondisi luar biasa menimpa seorang pria asal India. Arpit Gohil, 18 tahun terlahir dengan jantung tumbuh di luar badan dan berada di antara tulang rusuknya.
Orang tua Arpit pada awalnya sudah pesimis akan harapan hidup putra mereka, karena kondisi anatomi yang sangat langka ini. Namun sebuah keajaiban membuatnya sanggup bertahan hingga sekarang.
Dalam istilah medis, kondisi ini dinamakan Pentalogy Cantrell, dimana sebuah organ vital berada di tempat yang bukan seharusnya, di luar tubuh. Mereka yang terlahir dalam kondisi ini harus mendapat perhatian khusus agar terhindar dari benturan langsung yang dapat mencederai kelangsungan hidupnya.
Kendati terlahir dalam kondisi 'ectopia cordis' yang hanya ada 165 kasus di dunia, dan "meski punya jantung di luar tubuh" Arpit tumbuh layaknya pemuda normal pada umumnya.
'Memanjat pohon, mengemudikan traktor membantu ayah di ladang, tidak ada permasalahan, walau dengan kondisi saya yang seperti ini,' ujarnya kepada koran India, Daily Bhaskar, seperti dilansir the Daily Mail, Jumat (23/10). Lebih jauh, Arpit mengaku tidak ada masalah yang berarti, meski jantungnya ada di tempat yang tidak seharusnya.
'Tenang saja, Saya dapat melakukan apa saja seperti pria-pria normal lainnya,' tambahnya.
 

0 Response to "Ini dia Beberapa Manusia yang Hidup Tanpa Jantung dan Denyut Nadi"