Polemik Kematian Mendadak Ketua KPU Husni Kamil Manik


[portalpiyungan.com] JAKARTA - Manajemen Rumah Sakit Siaga Raya, Jakarta, menolak berkomentar perihal penyakit yang menyebabkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik meninggal.

Dilansir CNN Indonesia, seorang staf Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit tersebut, Pras, berkata pimpinannya belum memberikan instruksi apapun terkait publikasi penyakit yang diderita mendiang Husni.

"Saya tidak bisa memberitahu. Belum ada intruksi mengumumkan penyakit almarhum Pak Husni," ujarnya, Jumat (8/7).

Meski demikian, Pras membenarkan mendiang Husni sempat masuk dan dirawat di UGD dan dirawat di Rumah Sakit Siaga Raya.

"Almarhum masuk tanggal 5 Juli, sebelum lebaran. Kemudian kami merujuknya ke RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina)," katanya.

Pras mengatakan, informasi kesehatan pasien memang tidak dapat diberikan kepada siapapun, termasuk dokter yang merawat. "Yang jelas, mediang itu sakit," tutur Pras.

Sebelumnya kolega mendiang Husni, Jimly Ashiddiqqie, mendesak pihak rumah sakit memberikan keterangan terkait sakit yang diderita Husni.

Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, publikasi keterangan kesehatan itu penting untuk menjelaskan meninggalnya Husni yang mendadak.

"Pihak rumah sakit perlu memberikan keterangan, penyakit apa yang diidap oleh Pak Husni. Peristiwa ini begitu mendadak," ujarnya saat melayat jenazah Husni siang tadi.

Sementara politisi partai Golkar yang merupakan kolega almarhum, Indra J. Piliang, yang ikut menyaksikan melalui akun twitternya menyatakan:

"Sbg saksi mata yg ikut menyingkap wajah @HusniKamilManik tentu sy tdk akan ikut berkomentar, baik scr sar'i ataupun yg lain. Sy awam," ujarnya melalui akun twitternya @IndraJPiliang, Jumat (08/07/2016).

Prof. Mahfud MD ‏menyebut: "Wafatnya Husni Kamil Manik yg tdk pernah diduga krn tampak sehat, hrs menyadarkan kita bhw kematian bs menyergap se-waktu2. Beramal baiklah," kata mantan Ketua MK ini melalui akun twitternya.

0 Response to "Polemik Kematian Mendadak Ketua KPU Husni Kamil Manik"