[portalpiyungan.com] Kabar reshuffle kabinet Jokowi-JK semakin santer tetrdengar. Setelah merombak eselon 1, Jokowi dikabarkan akan segera merombak susunan kabinet.
Pengamat politik Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara menyarankan, sebaiknya Jokowi mengganti Jonan dari posisinya Menteri Perhubungan. Kinerja Jonan dinilai kurang maksimal..
"Menteri Perhubungan Ignasius Jonan," kata Igor, Kamis, 14 Juli 2016 saat ditanyakan siapa menteri Jokowi yang layak diganti.
Selain Jonan, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Basuki juga harus diganti oleh Jokowi. Terlebih, belakangan kementerian itu ikut disebut-sebut dalam kasus korupsi Damayanti Wisnu Putranti.
"Terkait dengan poros maritim yang satunya Susi Pudjiastuti," ujar Igor menambahkan nama menteri yang harus diganti Jokowi.
Sebagai catatan, sikap arogan Jonan sebagai menteri telah berkali-kali diketahui publik. Sikap Jonan yang arogan, sayangnya, tak disertai pengetahuan yang cukup ikhwal peraturan-peraturan administratif shingga tak jarang, pernyataan-pernyataan Jonan menjadi bumerang bagi dirinya.
Contoh sangat jelas, saat ada musibah Air Asia akhir tahun 2014 lalu. Jonan yang semestinya dengan rendah hati bekerja sama dengan Air Asia, malah melabrak kantor operasional penerbangan (flight operation - flop) di bandara Soekarno Hatta Cengkareng.
Ketika itu, Jonan ngamuk karena pilot tidak dibriefing data cuaca oleh flop officer sebelum terbang. Sikap Jonan serta merta membuat beberapa penerbang menertawakan Jonan dan membuat surat terbuka untuk menerangkan prosedur penerbangan yang akhirnya membuat Jonan malu.
Belum lama, Jonan membuat pernyataan blunder juga mengenai musibah tol Brexit. Jonan berkilah, tak ada korban meninggal akibat kemacetan. Pernyataan Jonan itu pun disanggah oleh data BNPB.
Terakhir, dalam kunjungan ke Terminal Terboyo Semarang, Jonan menyindir Walikota Semarang yang dianggap tak becus mengurus Terminal kategori A tersebut. Tak terima disindir Jonan, Walkot Semarang pun memberikan jawaban telak yang membuat Jonan malu.
Dengan berbagai catatan tersebut, Jonan memang layak untuk ditendang keluar dari Kabinet Kerja Jokowi - JK.
0 Response to "Tak Becus Kerja dan Kerap Membuat Blunder, Jonan Harus Ditendang Dari Kabinet Jokowi - JK"
Posting Komentar