NICE - Sebuah truk melaju kencang dan menabrak kerumunan warga yang sedang memperingati Bastille Day di kota Nice, Prancis, Kamis (14/7) malam waktu setempat, menewaskan sedikitnya 73 orang. Demikian rilis Reuters.
Truk tersebut menghantam kerumunan orang di Promenade des Anglais, sebuah lokasi wisata pinggir laut Nice, wilayah selatan Prancis.
Pihak berwajib mengatakan peristiwa itu bukanlah kecelakaan namun sebuah serangan teroris, dan mereka menyerukan warga untuk tetap tinggal di rumah.
Setengah dua malam waktu Nice, Presiden Perancis François Hollande langsung ke TKP.
Seorang saksi mata warga Amerika Serikat mengatakan dia melihat satu orang di dalam truk dan mendengar suara tembakan. Namun tidak jelas apakah tembakan itu dilepas oleh sopir truk atau justru tembakan aparat yang diarahkan ke truk tersebut.
Saksi tersebut menambahkan truk dimaksud langsung menambah kecepatan ketika mulai menghantam para korbannya.
Di Perancis, setiap 14 Juli diperingati Bastille Day sebagai hari nasional. Penyerangan penjara Bastille 14 Juli 1789 oleh rakyat Paris merupakan peristiwa bersejarah yang memulai revolusi Prancis.
Bastille yang sering digunakan untuk memenjarakan para tahanan politik yang tidak sejalan dengan kerajaan dianggap sebagai simbol kekuasaan absolut yang dimiliki oleh kaum bangsawan dan keluarga kerajaan.
0 Response to "73 Tewas Serangan Truk di Kota Nice, Saat Peringatan 'Hari Revolusi Perancis'"
Posting Komentar