MAMA BAWA BERONDONG SELINGKUH DI DEPAN ANAK !!!

PADANGSIDIMPUAN - Betapa malunya FH (32) begitu puluhan warga mendatangi rumah yang ingin melakukan penggerebekan yang sudah lama curiga dengan gerak-gerik FH. Betapa tidak, di saat suaminya bekerja tugas ke luar kota, FH malah asyik menyimpan brondong di rumahnya.

FH merupakan warga Kelurahan Sitamiang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Sumatera Utara dan sang brondongnya PR (22) merupakan warga Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Saat warga menggerebak (22/8/2016) dinihari, sang brondong ditemukan bersembunyi di atas plafon rumah. Keduanya pun diarak ke Polres Padangsidempuan.

Informasi yang diperoleh, para warga sebenarnya sudah merasa curiga sejak dua bulan silam. Karena  wanita seksi yang merupakan istri dari  BL (43) itu sering  menerima tamu pria menjelang pertengahan malam. Akan tetapi, warga tetap menahan diri sebelum ada bukti yang memadai. Apalagi diketahui suaminya sedang bekerja di luar kota, tepatnya di Tarutung, Tapanuli Utara sebagai karyawan jual-beli kendaraan.

Tibalah saatnya warga habis kesabaran. Dini hari itu bersama lurah, kepala lingkungan, Bintara Bina Desa dan Polmas serta pemuda, warga pun mendatangi rumah itu dengan baik-baik.

Akan tetapi, pemilik rumah yakni FH membuka pintu setelah terlebih dahulu memadamkan lampu. Niatnya menyamarkan apa yang telah terjadi dalam rumah. Namun, suasana yang gelap dalam rumah membuat warga terkejut tatkala melihat secercah cahaya dari atas plafon rumah.

“Apa itu, siapa di situ?” teriak para pemuda yang masuk memeriksa ke dalam rumah. Rupanya cahaya tersebut berasal dari cahaya handphone menyala milik pemuda yang merupakan pria idaman lain (PIL)  wanita satu anak itu.

Warga pun tak sabar lagi untuk menurunkan pemuda yang  bersembunyi di atas itu. Perkelahian pun sempat terjadi antara sang brondong dan pemuda yang hendak menarik turun.

Akhirnya, warga semakin naik pitam dan sempat mengeroyok  sang pemuda itu sebelum akhirnya bersama FH diarak ke Mapolres Kota Psp dini hari itu juga.“Ma…. Ke mana di bawa mama…,” isak anak 4,5 tahun saat ibunya diboyong warga ke Mapolres Kota Padangsidempuan agar mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Warga menggerebek rumah sekitar tengah malam. Penggerebekan juga melibatkan, lurah, Polmas dan Babinsa. Sebenarnya wanita ini juga sering jadi masalah, termasuk pernah menelantarkan anaknya itu,” kata Kepling III, Mukhtar Lintang.

Beberapa bulan lalu, wanita  ini juga memiliki masalah penganiayaan terhadap seorang warga Batunadua,” terang Kepling yang memiliki warung kopi di jalan  kampung itu.

Dikatakannya, anak si wanita  itu sempat dirawat di rumah Kepling, sebelum akhirnya pukul 09.00 Wib dijemput keluarga dari suaminya. Kepling pun sementara masih mengamankan  satu unit sepedamotor bebek baru tanpa plat warna putih milik wanita itu. “Sementara si pria masuk ke rumah datang dengan menumpangi becak bermotor,” kata Mukhtar.

Sementara kabarnya, pagi menjelang siang, pasangan yang bukan suami istri itu akhirnya dilepaskan karena tidak adanya laporan resmi dari suami sah maupun warga sendiri.

"Keduanya dikeluarkan karena tidak ada yang melapor, baik keluarga dan warga. Sewaktu-waktu keduanya akan dipanggil kalau ada dari keluarga maupun warga yang melaporkan,” kata Kanit I Satreskrim Polres Kota Padangsidempuan, Ipda Ida Meri

@Tribunkota.com

Tweet